TIPS MENGGAMBAR UNTUK PEMULA PT.3

Kembali saya akan memposting kelanjutan tips di postingan sebelumnya.

5. Pelajari Tentang Apa dan Mengapa

Masalah Anda: Anda tidak bisa menggambar berdasarkan imajinasi. Semuanya berjalan dengan baik ketika sedang mengikuti tutorial, tetapi Anda tidak ingat langkah-langkahnya, atau hanya ada satu pose yang ternyata benar.

Anda akan senang mendengar bahwa masalah ini tidak sebesar kelihatannya. Anda hanya perlu mengubah sikap Anda. Masalahnya adalah Anda belajar menggambar garis dan bukannya objek itu sendiri. Ada dua jenis informasi:

• Matriks (raster): di mana titiknya? Terhubung dengan apa? Seberapa jauh jarak antara titik-titik tersebut? Berapa banyak titik yang ada di tiap area?
• Vektor: untuk apa titiknya? Titik-titik tersebut bagian dari apa? Apa yang dilakukan rangkaian titik-titik tersebut? Bagaimana titik itu mempengaruhi elemen-elemen lainnya?

Informasi matriks adalah contoh (templat) untuk membuat hal yang sama berkali-kali. Matriks sulit diingat dan hanya berguna untuk beberapa kasus saja. Informasi vektor bisa diubah skalanya. Artinya, ketika kondisinya berubah (pose, ukuran, atau gaya yang berbeda), elemen-elemennya menyesuaikan dengan itu karena terikatnya dengan proporsi, bukan posisi. Perhatikan contoh berikut:

Informasi matriks kepala anjing:

• C1 - hidung;
• C3 - mata;
• C1-E3 - mulut;
• A3-E5 - kepala (dsb).

Informasi vektor kepala anjing:

• Kepala terbuat dari dua lingkaran - "tempat untuk otak" dan mulut;
• Mulut sedikit lebih tinggi daripada tempat otak yang ada di tengah;
• Mata berbentuk lingkaran dan dimulai dari tengah tempat otak, menyentuh mulut;
• Hidung ada di ujung mulut, besarnya sama dengan mata (dsb).

Jika Anda ingin mengubah sesuatu, misalnya mulutnya terbuka, informasi matriks akan gagal. Informasi matriks bersifat tetap, hanya bisa diubah skala ukurannya, dan lebih tidak bermanfaat lagi jika Anda ingin membuat pose di ruang 3D.

Sekian tips dari saya semoga membantu..